Minggu, 11 Desember 2016

Kode-kode Yang Menandakan Terdapat Kesalahan pada Komputer



Dalam sebuah perangkat komputer jika terdapat kerusakan atau kesalahan, maka komputer akan memberikan kode yang berupa suara, angka, maupun pesan teks. Lalu pada saat kapankah komputer mengecek semua perangkat yang terhubung pada komputer tersebut? Jawabanya adalah ketika komputer melakukan proses booting, pada saat proses booting maka komputer akan melakukan kegiatan rutin khusus yang disebut dengan Power on Self Test atau sering disingkat menjadi POST. Rutin-rutin ini didesain untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi. Yang dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya namun selain bunyi beep komputer jga bisa mengeluarkan peringatan pada layar monitor dengan berupa teks. biasanya peringatan berupa teks pada monitor lebih mudah dipahami oleh user. Setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS yang digunakan. Lalu, seperti apakah kode-kode tersebut? mari kita simak bersama di bawah ini!

A. Kode Bunyi atau Suara
         Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa setiap kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri dan berbeda antar BIOS yang digunakan! Jadi silahkan sesuaikan dengan BIOS masing-masing. 

1. Kode Error Suara Untuk BIOS Jenis AMI-BIOS
  • Beep 1x – RAM (memory) rusak atau tidak terpasang dengan benar. Solusinya, lepaskan RAM lalu bersihkan alur PCB pada kaki RAM menggunakan penghapus dan pasang kembali. Jika masalah berlanjut, coba cari pinjaman RAM yang sesuai sebelum membeli yang baru.
  • Beep 2 x – RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
  • Beep 3 x – RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
  • Beep 4 x – Motherboard bermasalah. Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti.
  • Beep 5 x – Processor bermasalah. Perlu diganti.
  • Beep 6 x – Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar. Cek soket keyboard yang menancap pada bagian belakang casing. Jika masalah berlanjut, gantilah keyboard. Soket keyboard dari jenis PS-2 lebih rawan rusak daripada jenis USB.
  • Beep 7 x – Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti.
  • Beep 8 x – Graphic card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot. Solusinya sama dengan masalah RAM di atas.
  • Beep 9 x – BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard.
  • Beep 10 x – Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian motherboard.
  • Beep 11 x – Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan baterai CMOS yang baru.
 2. Kode Error Suara Untuk Jenis Award-BIOS
  • Beep 1x panjang terus menerus : RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
  • Beep 1x panjang, 1x pendek : Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
  • Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
  • Beep 1x panjang, 9x pendek : Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah. Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas kanibal.
    Beep pendek tak terputus : Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard. Solusinya, belikan PSU yang baru. 
Ada 2 kode beep utama untuk Award BIOS:

  • 1x beep panjang dan 2x beep pendek – Video error, VGA bermasalah. Periksa posisi VGA card.
  • 2x beep pendek – Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.

3. Kode Error Suara Untuk Jenis Phoenix-BIOS
          Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep — beep beep — beep — beep beep artinya 1-2-1-2
  • Beep 1 – 1 – 4 – BIOS mengalami kerusakan.
  • Beep 1 – 2 – 1 – Motherboard rusak.
  • Beep 1 – 3 – 1 – Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
  • Beep 3 – 1 – 1 – Motherboard rusak
  • Beep 3 – 3 – 4 – Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
  • Beep 1 – 1 – 4 – 1 – Processor bermasalah (Cache Error)
  • Beep 1 – 2 – 2 – 3 – Baterai CMOS minta diganti/BIOS bermasalah (BIOS ROM Checksum)
  • Beep 1 – 3 – 1 – 1 – DRAM Refresh Test
  • Beep 1 – 3 – 1 – 3 – Keyboard controller test
  • Beep 1 – 3 – 4 – 1 – RAM bermasalah (RAM Failure on address line xxxx). Cek memory
  • Beep 1 – 3 – 4 – 3 – RAM bermasalah (RAM Failure on data bits xxxx of low byte of memory bus)
  • Beep 1 – 4 – 1 – 1 – RAM bermasalah (RAM Failure on data bits xxxx of high byte of memory bus)
  • Beep 2 – 1 – 2 – 3 – ROM copyright notice
  • Beep 2 – 2 – 3 – 1 – Test for unexpected interrupts
B. Kode Pesan Teks
       Sama halnya dengan kode suara diatas, kode pesan berupa teks ini pun berbeda-beda setiap BIOS-nya. Mari disimak dibawah ini!
1. Kode Error Pesan Teks Untuk Jenis AMI-BIOS


 2. Kode Error Pesan Teks Untuk Jenis Award-BIOS
BIOS ROM checksum error – System halted
Kode checksum BIOS dalam chip BIOS chip tidak sama, mengindikasikan bahwa kode BIOS mungkin rusak atau tidak lengkap. Ganti BIOS.
CMOS battery failed
Batere CMOS sudah tidak berfungsi. Ganti batere dengan yang baru.
CMOS checksum error – Defaults loaded
Checksum CMOS tidak sama, oleh karena itu sistem memuat setelan default. Kesalahan checksum biasanya diindikasi oleh CMOS yg rusak atau karena batere BIOS yg sudah lemah.
CMOS CHECKSUM ERROR DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER
Checksum CMOS tidak sama. Hal ini diindikasikan data CMOS rusak. Atau bisa jadi batere CMOS yg sudah lemah.
CPU at nnn
Menunjukkan CPU berjalan pada kecepatan nnn Hertz.
DISKETTE DRIVES OR TYPES MISMATCH ERROR – RUN SETUP
Jenis drive disket tidak sama dengan yg disetel di CMOS. Jalankan Setup untuk dikonfigurasi ulang ke jenis drive yg sesuai.
Display switch is set incorrectly
Saklar layar pada papan induk ada kalanya bisa disetel untuk layar monokrom atau berwarna. Pesan kesalahan ini diindikasikan kemungkinan saklar tersebut disetel berbeda dengan setelan pada SETUP. Tentukan setelan mana yg benar atau matikan sistem dan ubah saklar, atau masuk ke SETUP untuk mengubah pilihan layar video.
DISPLAY TYPE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Pada saat terakhir mematikan sistem, adapter layar telah berubah. Anda harus mengkonfigurasi ulang sistem untuk jenis layar yg baru.
EISA Configuration Checksum Error
Hasil ceksum RAM EISA yg nonvolatile salah atau saat pengujian tidak dapat mengakses slot EISA. Hal ini bisa diindikasikan memory EISA yg nonvolatile rusak atau salah setelan. Atau bisa juga dengan memantapkan kartu EISA lebih dalam.
EISA Configuration Is Not Complete
Informasi konfigurasi slot yg disimpan pada memory EISA nonvolatile tidak lengkap.
ERROR ENCOUNTERED INITIALIZING HARD DRIVE
Hard drive tidak dapat dikenal. Pastikan adapternya dipasang dengan benar dan semua kabel-kabel terpasang dengan mantap. Juga pastikan setelan jenis hard drive sama dengan setelan SETUP.
ERROR INITIALIZING HARD DISK CONTROLLER
Pengendali tidak dapat dikenal. Pastikan kartu adapter terpasang dengan benar pada slotnya. Selain itu pastikan setelan jenis harddrive di SETUP benar. Juga cek setelan jumper yang ada pada harddrive.
FLOPPY DISK CONTROLLER ERROR OR NO CONTROLLER PRESENT
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika floppy drives tidak dipasang, pastikan setelah Diskette Drive dalam SETUP dipilih “None”.
Floppy disk(s) fail
Pengendali floppy drive tidak ditemukan atau dikenal. Pastikan pengendali telah dipasang dengan mantap dan benar. Jika tidak ada floppy drives yg dipasang, pastikan setelan di SETUP untuk ini di “None” atau “Auto”.
HARD DISK initializing
Tunggu beberapa saat, beberapa hard drive membutuhkan waktu untuk dikenali.
HARD DISK INSTALL FAILURE
Pengendali hard drive or atau drive-nya tidak ditemukan. Pastikan pengendali dipasang secara benar. Jika hard drives tidak dipasang, pastikan setelan Hard Drive diset “None”.
Hard disk(s) diagnosis fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.
Hard disk(s) diagnostic fail
Sistem mungkin menjalankan rutinitas diagnosa disk. Pesan ini muncul bila satu atau lebih hard disk rusak saat proses diagnosa.
Invalid EISA Configuration
Memory nonvolatile yg mengandung informasi konfigurasi EISA mungkin diprogram salah atau menjadi rusak. Jalankan alat bantu konfigurasi EISA configuration untuk memperbaiki program di memory.

Keyboard error or no keyboard present
Tidak dapat mengenal keyboard. Pastikan keyboard terpasang dan tidak ada kunci yg tertekan saat proses boot. Jika anda menginginkan menjalankan sistem tanpa keyboard, pastikan kondisi berhenti pada kesalahan di SETUP pada “HALT ON ALL, BUT KEYBOARD”. BIOS akan mengabaikan ketiadaan keyboard dan melanjutkan proses boot.
Keyboard is locked out – Unlock the key
Pesan ini muncuk bila ada satu atau lebih tombol keyboard yg tertekan saat pengujian keyboard. Pastikan tidak ada benda yg menekan diatas keyboard.
Memory Address Error at…
Terjadi kerusakan alamat memory pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
Memory parity Error at…
Kesalahan memory parity pada lokasi tertentu. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk memetakan dan menentukan chip memory mana yang rusak, lalu anda bisa menggantinya.
MEMORY SIZE HAS CHANGED SINCE LAST BOOT
Kapasitas memory berubah semenjak boot terakhir. Dalam modus EISA, gunakan utilitas konfigurasi untuk mengeset ulang memory. Di modus ISA, masuk ke SETUP, dan masukkan jumlah kapasitas memory.
Memory Test
Pesan ini muncul saat pengujian penuh terhadap memory.
Memory Test Fail
Jika POST mendeteksi kesalahan saat menguji memory,muncul informasi tambahan tentang jenis dan loksi kesalahan memory secara spesifik.
Memory Verify Error at…
Mengindikasikan kesalahan saat meverifikasi nilai yang telah ditulis di memory. Gunakan informasi ini untuk mementukan chip memory mana yg perlu diganti.
No boot device was found
Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada boot device tidak terdeteksi atau tidak ada file system boot yg cocok. Masukkan disket system kedalam drive A: dan tekan ENTER. Jika anda berasumsi system akan melakukan boot ke harddrive, pastikan pengendalinya terpasang sempurna. Juga pastikan harddrive telah diformat sebagai boot device. Lalu reboot system.
OFFENDING ADDRESS NOT FOUND
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan.
OFFENDING SEGMENT:
Pesan ini berhubungan dengan pesan error I/O CHANNEL CHECK dan RAM PARITY ERROR ketika segmen yg menyebabkan masalah tidak dapat diisingkirkan.
Override enabled – Defaults loaded
Jika system tidak bisa boot dengan konfigurasi CMOS, BIOS bisa mengambilalih konfigurasi saat ini dengan setelan BIOS defaults yg telah didesain untuk operasi lebih stabil, dan sistem bekerja dengan kinerja minimal.
PRESS ANY KEY TO REBOOT
Pesan ini akan ditampilkan pada bagian bawah layar. Tekan tombol apa saja untuk mereboot system.
Press ESC to skip memory test
Anda bisa menekan tombol ESC untuk melewati pengujian memory secara menyeluruh.
PRESS F1 TO DISABLE NMI, F2 TO REBOOT
Ketika BIOS mendeteksi kondisi “non-maskable interrupt” saat proses boot, hal ini memperbolehkan anda untuk menonaktifkan NMI dan melanjutkan proses boot, atau anda dapat melakukan reboot system dengan kondisi NMI berfungsi.
Press TAB to show POST screen
System buatan OEM biasanya menggantikan tampilan Award BIOS POST dengan logo mereka. Dengan menekan “TAB”, bisa melihat tampilan Award BIOS POST.
Primary master hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary master.
Primary slave hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi primary salve.
RAM PARITY ERROR – CHECKING FOR SEGMENT…
Menunjukkan adanya kesalahan parity dalam RAM.
Resuming from disk, Press TAB to show POST screen
BIOS Award menawarkan fitur save-a-disk untuk komputer notebook. Pesan ini biasanya muncul saat pengguna merestart sistem setelah mematikan komputer ke modus save-to-disk. Lihat pesan setelah TAB ditekan untuk melihat pemaparan dari fitur ini.
Secondary master hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary master.
Secondary slave hard disk fail
POST mendeteksi adanya kesalahan pada harddisk IDE posisi secondary slave.

Should Be Empty But EISA Board Found
Identitas papan EISA ditemukan pada slot yg dikonfigurasi tidak terdapat papan EISA.
Should Have EISA Board But Not Found
Papan EISA telah dipasang tapi tidak merespon permintaan, atau tidak ada identitas papan pada slot tertentu.
Slot Not Empty
Terjadi saat slot yg diperkirakan kosong oleh utilitas konfigurasi EISA sebenarnya terdapat papan EISA.
SYSTEM HALTED. (CTRL-ALT-DEL) TO REBOOT…
Proses boot digagalkan dan sistem harus di reboot. Tekan dan tahan tombol Ctrl & Alt lalu tekan kunci Del.
Wrong Board In Slot
Identitas papan tidak cocok dengan identitas yg disimpan pada memory nonvloatile EISA

C. Kode Angka
 Catatan:
- Penyebab yang paling mungkin adalah terdaftar pertama.
- Sebuah kesalahan numerik ditampilkan untuk setiap kesalahan yang terdeteksi di POST atau sistem operasi.
- Dalam display dan bisa menjadi nomor apapun.
Kode kesalahan
Gejala atau kesalahan
Bidang diganti unit atau tindakan, secara berurutan
0175
CRC1 buruk, hentikan tugas POST. The checksum EEPROM tidak benar.
Board sistem
0176
Sistem Keamanan. Sistem ini telah dirusak.
  1. Jalankan Setup Utility BIOS . Kemudian simpan pengaturan saat ini dengan menekan F10 .
  2. Board sistem
0177
Bad SVP data. Berhenti POST tugas.
Board sistem
0182
Bad CRC2. Masukkan Setup BIOS dan Load Defaults Setup.
Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults
0185
Bad pengaturan urutan startup. Masukkan Setup BIOS dan Load Defaults Setup.
Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults
0187
EAIA akses data error. Akses ke EEPROM gagal.
Board sistem
0188
Valid serialisasi RFID informasi area atau CRC2 buruk.The checksum EEPROM tidak benar.
Board sistem
0189
Valid konfigurasi RFID informasi daerah. The checksum EEPROM tidak benar.
Board sistem
0190
Kritis baterai kesalahan rendah
  1. Mengisi baterai
  2. Baterai pack
0191
Sistem Keamanan. Valid Perubahan remote diminta.
  1. Jalankan Setup Utility BIOS . Kemudian simpan pengaturan saat ini dengan menekan F10 .
  2. Board sistem
0192
Sistem Keamanan. Keamanan hardware tertanam tamper terdeteksi.
Board sistem
0195
Keamanan tamper hardware terdeteksi
  1. Masukkan BIOS Setup Utility dengan memasukkan supervisor password. Kemudian pilih Config , pilih Chip Security , kemudian pilih Chip Security Batal untuk menghapus kesalahan ini.
  2. Chip keamanan
  3. Board sistem
0196
Perangkat keras keamanan dihapus
  1. Masukkan BIOS Setup Utility dengan memasukkan supervisor password. Kemudian pilih Config , pilih Chip Security , kemudian pilih Chip Security Batal untuk menghapus kesalahan ini.
  2. Chip keamanan
  3. Board sistem
0197
Valid perubahan remote diminta
Konfigurasi remote untuk chip keamanan telah gagal. Konfirmasikan pengoperasian dan coba lagi.
0199
Sistem Keamanan. Keamanan password coba hitung melebihi.
  1. Jalankan Setup Utility BIOS . Kemudian simpan pengaturan saat ini dengan menekan F10 .
  2. Board sistem
01C8
Lebih dari satu perangkat modem ditemukan. Hapus salah satu dari mereka. Tekan Esc untuk melanjutkan.
  1. Hapus baik Mini PCI card modem atau kartu putri modem, jika tidak tekan Esc untuk mengabaikan pesan peringatan.
  2. Board sistem
01C9
Lebih dari satu Ethernet perangkat yang ditemukan.Hapus salah satu dari mereka. Tekan Esc tombol untuk melanjutkan.
  1. Hapus baik Mini PCI card Ethernet atau putri kartu Ethernet, tekan bijak lain Esc kunci untuk mengabaikan pesan peringatan.
  2. Board sistem
01CA
Lebih dari satu perangkat Wireless LAN ditemukan.Hapus salah satu dari mereka.
  1. Lepaskan perangkat LAN nirkabel yang Anda instal.
  2. Board sistem
0200
Hard drive kesalahan. Hard drive tidak bekerja.
  1. Menghapus dan menginstal ulang hard drive
  2. Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults
  3. Hard drive
  4. Board sistem
021x
Keyboard error
Jalankan tes interaktif keyboard dan perangkat input tambahan
0220
Memantau kesalahan jenis. Tipe monitor tidak sesuai dengan yang tertera pada CMOS.
Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults
0230
Bayangan RAM error. RAM bayangan kegagalan di nnnn offset.
Board sistem
0231
Sistem RAM error. Sistem RAM kegagalan di nnnn offset.
  1. DIMM
  2. Board sistem
0232
Diperpanjang RAM kesalahan. RAM diperpanjang kegagalan di nnnn offset.
  1. DIMM
  2. Board sistem
0250
Sistem baterai kesalahan. Sistem baterai sudah mati.
Ganti baterai cadangan. Kemudian jalankan Setup Utility BIOS untuk mengatur ulang waktu dan tanggal.
0251
Sistem CMOS checksum yang buruk. Konfigurasi default yang digunakan.
Ganti baterai cadangan. Kemudian jalankan Setup Utility BIOS untuk mengatur ulang waktu dan tanggal.
0252
Sandi checksum buruk. Sandi dihapus.
Mereset password dengan menjalankan BIOS Setup Utility
0260
Sistem timer error
  1. Ganti baterai cadangan. Kemudian jalankan Setup Utility BIOS untuk mengatur ulang waktu dan tanggal.
  2. Board sistem
0270
Real time jam error
  1. Ganti baterai cadangan. Kemudian jalankan Setup Utility BIOS untuk mengatur ulang waktu dan tanggal.
  2. Board sistem
0271
Tanggal dan waktu kesalahan. Baik tanggal maupun waktu diatur dalam komputer.
Jalankan Setup Utility BIOS untuk mengatur ulang waktu dan tanggal
0280
Sebelumnya booting tidak lengkap. Konfigurasi default yang digunakan.
  1. Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults
  2. DIMM
  3. Board sistem
02B2
Salah mendorong tipe A
  1. Drive disket
  2. Eksternal FDD Kabel
  3. I / O card
02D0
Sistem cache error
CPU
02F0
CPU ID: xx Gagal
  1. CPU.
  2. Board sistem.
02F4
EISA CMOS tidak dapat ditulis
  1. Jalankan Utilitas BIOS Setup dan Konfigurasi Load Defaults
  2. Ganti baterai cadangan
  3. Board sistem
02F5
DIMM uji kegagalan
  1. DIMM
  2. Board sistem
02F6
Software NMI kegagalan
  1. DIMM
  2. Board sistem
02F7
Gagal-aman waktu NMI kegagalan
  1. DIMM
  2. Board sistem
1.801
Docking station Terlampir tidak didukung
Matikan komputer dan lepaskan dari stasiun docking
1.802
Kartu jaringan tidak sah terpasang masuk Matikan dan lepaskan kartu PCI jaringan Mini.
  1. Hapus Mini PCI kartu jaringan
  2. Board sistem
1.803
Kartu putri tidak sah terpasang masuk Matikan dan lepaskan kartu putri.
  1. Keluarkan kartu putri yang diinstal
  2. Board sistem
1.804
Kartu WAN tidak sah terpasang masuk Matikan dan lepaskan kartu WAN.
  1. Keluarkan kartu WAN yang diinstal
  2. Board sistem
1.805
Tidak sah Wireless USB card terpasang-Matikan dan lepaskan kartu USB Wireless.
  1. Keluarkan kartu USB Wireless yang Anda instal.
  2. Board sistem.
1.810
Hard drive partisi tata letak kesalahan
  1. Jika Access IBM Predesktop area sebelumnya telah dinonaktifkan, pergi pada BIOS Setup Utility dengan menekan F1 untuk membuka BIOS Setup Utility . PilihSecurity , pilih area Predesktop , dan kemudian pilihAccess IBM di Area Predesktop . Set item ini untukpenyandang cacat . Simpan dan keluar .
  2. Jika Access IBM Predesktop area belum pernah dinonaktifkan, tekan Enter untuk memuat Access IBM di Area Predesktop. Kemudian jalankan RECOVER UNTUK ISI PABRIK di Predesktop di Area Access IBM.
  3. Jika item 2 gagal, tekan F3 di layar selamat datang di RECOVER UNTUK ISI PABRIK. Jalankan FDISK , dan kemudian menghapus semua partisi. Jalankan RECOVER UNTUK ISI PABRIK di Predesktop di Area Access IBM lagi.
  4. Jika item 3 gagal, pilih CD-ROM booting di Startup di Predesktop di Area Access IBM. Boot dari CD Recovery dan melakukan pemulihan penuh dari itu.
  5. Jika barang gagal 4, mengganti hard drive.
1.820
Lebih dari satu pembaca sidik jari eksternal terpasang.Matikan dan hapus semua kecuali pembaca yang Anda tetapkan dalam sistem operasi utama Anda.
Keluarkan semua kecuali pembaca yang diatur untuk otentikasi
1.830
Memori yang tidak valid konfigurasi - Matikan dan menginstal modul memori ke Slot-slot 0 atau lebih rendah.
Instal DIMM di Slot-0, tapi tidak dalam Slot-1.
2.000
Hard Drive diagnostik Active Protection sensor gagal.Tekan Esc untuk melanjutkan. Tekan F1 untuk masuk keSETUP .
  1. Undock docking station atau port replicator jika melekat pada komputer ThinkPad, dan menempatkan komputer pada permukaan horizontal. Jangan menerapkan shock fisik ke komputer.
  2. Jalankan Diagnostik , pilih Perangkat lain kemudian pilihTest Drive Protection Sulit Aktif .
2.010
Peringatan: hard drive internal Anda (HD) mungkin tidak berfungsi dengan benar pada sistem ini. Pastikan bahwa Anda HD didukung pada sistem ini dan bahwa firmware HD terbaru diinstal.
Jika di teluk utama pelanggan yang menggunakan non-IBM, non-Lenovo hard drive, atau generasi hard drive IBM tua yang tidak didukung oleh sistem ini, dengan resiko dalam pikiran, pelanggan masih dapat menggunakannya dengan menekan ESC . Jika di teluk drive utama pelanggan yang menggunakan IBM didukung atau hard drive Lenovo dengan firmware lama, kemudian perbarui firmware-nya ke terbaru.
2.100
Inisialisasi kesalahan pada HDD0 (hard drive Utama)
  1. Pasang kembali hard drive
  2. Main hard drive
  3. Board sistem
2.102
Inisialisasi kesalahan pada HDD1 (Ultrabay hard drive)
  1. Pasang kembali hard drive
  2. Ultrabay hard drive
  3. Board sistem
2.110
Baca kesalahan pada HDD0 (hard drive Utama)
  1. Pasang kembali hard drive
  2. Main hard drive
  3. Board sistem
2.112
Baca kesalahan pada HDD1 (Ultrabay hard drive)
  1. Pasang kembali hard drive
  2. Ultrabay hard drive
  3. Board sistem

Semoga apa yang telah saya bagikan ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar